Kamis, 28 September 2017

Hello Gladers, Welcome To The Maze !



Hai semua! Tentunya di akhir September ini kita dikejutkan dengan kehadiran trailer terkini dari THE DEATH CURE, film adaptasi dari buku ketiga sekaligus terakhir Trilogi THE MAZE RUNNER karya James Dashner. Nah, kali ini Penfi mau bahas bukunya berikut kedua film adaptasi sebelumnya. Serinya terdiri dari tiga buku ditambah dua prekuel. James Dashner mengusung tema distopia-fiksi ilimiah plus post apocalyptic dalam rentang pembaca young adult untuk seri ini. Yuk yuk disimak.





1. THE MAZE RUNNER

Terbit pertama kali tahun 2009, dan diterjemahkan oleh Mizan Fantasi tahun 2011, THE MAZE RUNNER mengusung peristiwa mencengangkan yang dialami Thomas, seorang remaja yang tiba-tiba terbangun dalam sebuah labirin yang memiliki zona perlindungan yang disebut Glade. Di dalam Glade ini, Thomas tidak sendirian. Thomas muncul di antara serombongan remaja lelaki lain. Alby, sang pemimpin, Newt, yang menjadi semacam penasihat, Minho, si pelari, dan lainnya yang ternyata telah berada di Glade lebih dulu daripada Thomas. Setiap pagi, pintu-pintu Glade terbuka, sehingga beberapa pelari bisa mencari jalan keluar dari labirin. Namun mereka harus kembali ke Glade sebelum gelap, karena sosok monster bernama Griever akan muncul di dalam labirin. Hanya Glade dengan pintu yang menutup yang mampu melindungi mereka.

Masalah muncul setelah kehadiran Thomas, pintu-pintu Glade tidak lagi menutup, dan Griever bisa masuk. Kedatangan seorang gadis bernama Teresa, sehari setelah kemunculan Thomas juga membawa kesulitan dan spekulasi baru. Apa yang akan terjadi pada mereka ? Dan bagaimana caranya supaya bisa keluar dari labirin dan menemukan kebenaran ?

Buku pertama ini membuat pembaca juga ikut 'berlari' dan terengah-engah. Dengan alur yang cepat ditambah misteri tentang WICKED, organisasi yang belakangan diketahui berada dibalik penempatan para remaja malang ini di dalam labirin. Keterlibatan Thomas sebagai peran utama, dibantu oleh Teresa, Newt, Minho, dan lainnya, membuat buku ini agak susah diletakkan sebelum habis. Greget dan membuat penasaran.

Berbagai variasi edisi The Maze Runner
Film adaptasinya hadir tahun 2014 dengan judul sama : THE MAZE RUNNER, disutradarai oleh Wes Ball. Dibintangi oleh Dylan O'Brien sebagai Thomas, Ki Hong Lee sebagai Minho, Thomas Brodie-Sangster sebagai Newt, dan Kaya Scodelario sebagai Teresa, beserta puluhan aktor lain. Filmnya ini mendapatkan komentar beragam, tapi lebih ke arah positif, dan dianggap sebagai film adaptasi novel young adult yang lebih baik daripada film kebanyakan, meskipun ada juga yang mengkritisi ending dalam film ini. Secara komersial, filmnya cukup sukses dengan pendapatan sekitar US $348 juta dolar, dibanding biaya pembuatannya yang hanya mencapai US $34 juta dolar. Tidak heran sekuelnya segera diproduksi. 






2. THE SCORCH TRIALS

Setelah berhasil keluar dari Maze, Thomas dkk dihadapkan pada kenyataan pelik lain. Mereka sampai di suatu daerah mengerikan. Dunia yang kita kenal sudah lenyap. Kehancuran, kekeringan, badai pasir mengerikan. Mereka dihadapkan pada Scorch, dengan level kengerian yang meningkat. Misteri pun mulai menguak. WICKED dan tujuannya. Perkembangan virus mengerikan. Kehadiran rombongan zombie yang disebut Crank, serta hadirnya tokoh baru, Ari, remaja lelaki dari Maze lain, seorang gadis bernama Brenda dan pria dewasa bernama Jorge. Mereka secara tak terduga terlibat dalam kekacauan ini. Pengkhianatan, kengerian, makin banyak korban, kembali mewarnai aksi di buku kedua ini. Tentunya dengan kebenaran menyakitkan yang semakin membebani Thomas.

Diterbitkan tahun 2010 (edisi terjemahan terbit tahun 2012), Scorch Trials tidak menjawab tanda tanya yang mencuat sejak buku pertama. Pembaca dibuat lelah, letih dengan ketidakpastian dan luapan kengerian yang tak ada habisnya. Belum lagi rasa iba terhadap para tokoh yang sepertinya tak henti dirundung malang.

Berbagai variasi edisi The Scorch Trials

Film adaptasinya dirilis September 2015, masih disutradarai oleh Wes Ball dan dibintangi oleh pemeran yang sama, ditambah Rosa Salazar sebagai Brenda dan beberapa aktor lainnya. Namun ada plot yang berbeda dari kisah di buku, tentunya bagi pembaca setia akan menimbulkan berbagai reaksi. Namun film ini masih menuai komentar positif dan berhasil meraup keuntungan sekitar US $312 juta di seluruh dunia.



3. THE DEATH CURE

Konklusi final dari kisah kejar-kejaran tiada henti ini membawa kita kepada konfrontasi akhir antara Thomas dkk dan WICKED. Entah siapa teman dan lawan disini. Kenyataan menyakitkan juga menghampiri pembaca, membuat baper dan ingin melempar buku ini karena kesal. Secara umum, THE DEATH CURE hadir semakin menyiksa dan tidak memberikan jawaban memuaskan. Sungguh kasihan para fans.

Terbit tahun 2011 dan edisi terjemahan tahun 2012, kehadiran THE DEATH CURE menghasilkan beragam kesan bagi pembaca. Ada yang senang, ada yang sedih, ada yang tak puas. Yang jelas James Dashner cukup berhasil mengaduk emosi dan menghasilkan kisah fenomenal yang memorable bagi pecinta genre ini.

Berbagai variasi edisi The Death Cure

Film adaptasinya akan hadir di USA 26 Januari 2018. Masih dibintangi oleh aktor-dan aktris yang sama, THE DEATH CURE versi film mengalami penundaan cukup jauh dari jadwal seharusnya, dikarenakan kehamilan Kaya Scodelario dan cedera yang dialami Dylan O'Brien. Trailernya sudah rilis dan tentunya membuat kita menanti-nantikan bagaimana trilogi ini akan berakhir dalam versi filmnya.

trailernya bisa dilihat disini : 



Nah, kurang lengkap rasanya bila Penfi tidak membahas dua buku prekuelnya, yakni THE KILL ORDER dan THE FEVER CODE.

THE KILL ORDER

Buku ini terbit tahun 2012 dan edisi terjemahan hadir tahun 2015. Kisahnya jauh sebelum adanya WICKED, Maze, dan Glade. Tokohnya pun bukan Thomas dkk, tetapi remaja bernama Mark dan Trina. Mereka termasuk orang-orang yang bertahan pada fase awal setelah terjadinya ledakan matahari, yang menumpas populasi bumi dan membuat perubahan dahsyat pada lingkungan. Dari sinilah awal WICKED dimulai. Bagaimana tujuan untuk bertahan hidup dan kengerian yang menuntut penyelesaian di luar batas kemanusiaan.

Berbagai variasi edisi The Death Cure
 
THE FEVER CODE

Terbit tahun 2016, THE FEVER CODE mengisahkan fase awal pertemuan Thomas dan Teresa, serta para Glader lain dalam Maze. Disini kita akan dibuat lebih mengerti plus lebih baper karena para tokoh dalam kisah ini benar-benar tercerabut dari realitas keseharian mereka untuk menghadapi serangkaian kengerian yang telah kita ketahui pasca membaca trilogi THE MAZE RUNNER. THE FEVER CODE memberikan penjelasan yang jauh lebih baik mengenai semua yang dipertanyakan pembaca, sekaligus memiliki makna yang cukup 'ngena' mengenai kerusakan bumi dan dampak overpopulasi. Dan buku ini cukup membuat bergidik bagi kita yang mau menganalisis lebih dalam dan menghubungkannya dengan dunia nyata.
Berbagai variasi edisi The Fever Code
Nah gimana Penefiers semuanya, tertarik untuk mengikuti seri ini dan menonton filmnya ?

Bukunya masih belum langka loh. ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar