Rabu, 06 Desember 2017

Kategori dan Ketentuan-ketentuan PNFI Awards 2017



Halo, Penefiers! Sudah tahu dong tiap akhir tahun ada PNFI Awards. Yup, di PNFI Awards 2017 ini kita akan kembali menentukan apa saja novel-novel fantasi terfavorit (terjemahan dan lokal) yang terbit sepanjang Desember 2016 - November 2017.


Jumat, 24 November 2017

[ULASAN] Mandalas: Pembaca Alam by Giovani Dio Prasasti




 Mandalas The Visioner

Penulis: Giovani Dio Prasasti

Penerbit: Kanisius Media
Terbit: 2017
ISBN: 9789792153200

Sinopsis:
Pada 2080 N, sebuah negara yang disebut Mandalas, membangun tembok-tembok besar yang memisahkan perkotaan dengan wilayah luar yang berisi kaum terbuang dan yang dianggap penjahat. Kemudian, sebuah senjata yang disebut Pembaca Alam digunakan para pemberontak untuk melawan. Namun tidak ada yang kuat menggunakannya, kecuali Kenan Tung. Kenan yang hilang setelah bertahun-tahun, sosoknya diganti seorang pria muda kaya yang merupakan putra Zardi Willing, Timothy Willing, Timo yang tidak sengaja membunuh orang dan menemukan kekuatan Pembaca Alam dalam dirinya harus lari menghindari hukuman mati ke luar tembok kota. Timo pun bertemu para pemberontak dan berlatih menguasai kekuatannya, sebelum ramalan mengerikan tentang kiamat kedua yang dia lihat menjadi kenyataan. Sementara itu, dia juga harus menyelamatkan adiknya, Deran, dan juga menggulingkan tirani pemerintah.


Rabu, 01 November 2017

Selasa, 31 Oktober 2017

7 Penjahat Terngeri dalam Novel Fantasi dan Fiksi Ilmiah


Penfi belum pernah nemu Hero overpower di jagad pernovelan fantasi dan fiksi ilmiah. Seringnya Hero atau Heroine ini mendapat banyak sekali bantuan dan sokongan dari banyak orang untuk melawan sang penjahat tersadis/terjahat/ter-emo. Tokoh penjahat memang selalu digambarkan penuh kuasa dan multi-kekuatan sampai rasanya mustahil dikalahkan. Dan karena itulah para pahlawan yang punya banyak kekurangan saling bahu-membahu untuk melawan kekuatan besar yang menindas banyak orang itu. Kalau nggak begitu, maka perjuangan para pahlawan dan pengorbanan mereka tidak akan banyak berarti untuk kita para pembaca. (We have our Nakama!) Sedikit banyak, mengajarkan kita tentang harapan dan pantang menyerah. Eh, kecuali Son Go Ku sih di Dragon Ball. Atau One Punch Man? The Adventure of Jojo? Itu anime/manga, harap abaikan. 

Kali ini Penfi mau menggarap beberapa tokoh penjahat epik di novel-novel. Beberapa di antaranya pasti kalian sudah tahu karena amat terkenal saking epiknya. Tentu saja ada tipe penjahat yang awalnya kita kira baik, tapi berubah jahat atau memang hanya bermuka dua. Tenang saja, Penfi nggak akan membahas tipe penjahat seperti itu, nanti malah spoiler dong hehe. Yang akan Penfi bahas adalah tokoh penjahat yang dari awal sampai akhir memang jahat dan juga sedikit trivia-trivianya. 😉


Kamis, 26 Oktober 2017

6 Anti-Hero dan Anti-Heroine Dalam Novel Fantasi

Kalian mungkin bertanya-tanya, apa sih anti-hero atau anti-heroine itu? Definisi anti-hero(ine) dalam wikipedia adalah: seorang tokoh yang tidak memiliki moralitas, idealisme, dan kadang-kadang pengecut, asalkan dia mendapatkan apa yang diinginkannya, entah itu uang, status sosial, atau balas dendam. Terbalik dengan tokoh hero biasanya kan? Anti-hero(ine) tidak melulu sama dengan penjahat. Misalnya saja di serial A Song of Ice and Fire, ada banyak tokoh anti-hero(ine) di sana, seperti Cersei Lannister, Sandor Clegane (The Hound), Lord Baelish, Bronn, dll. 

Anti-hero(ine) bisa juga disebut tokoh penjahat atau antagonis (tokoh yang melawan peran tokoh utama atau protagonis) tapi tidak bisa disebut demikian juga karena seringkali tokoh anti-hero(ine) bertempur bersama sang hero(ine) untuk melawan tokoh villain, hanya saja cara-cara mereka nggak etis dan bisa bikin banyak orang marah. Lebih gampangnya lagi, contoh hero dan anti-hero yang baru-baru ini tayang di bioskop:
wkwkwkwk
Nah, Penfi ingin memberi rekomendasi novel pada kalian di mana tokoh-tokoh anti-hero dan anti-heroine-nya menjadi protagonis (tokoh utama) dalam suatu cerita. Here we go...


Kamis, 05 Oktober 2017

Blade Runner - Ketika Android Lebih Manusia Daripada Manusia

Los Angeles, 2019

Blade Runner adalah film adaptasi tahun 1982 dari novel sains fiksi Do Androids Dream of Electric Sheep? karya Philip K. Dick disutradarai oleh Ridley Scott yang terkenal lewat serial film Alien dan diperankan oleh Harrison Ford yang pada saat itu sedang naik daun lewat film Star Wars dan Indiana Jones


Rabu, 04 Oktober 2017

Booklicious October!

Waktunya Penfi tebar buku lagi untuk bulan Oktober! 

Sedikit trivia, dahulu kala Oktober artinya Bulan ke-Delapan, karena Okto berasal dari bahasa latih Octo yang artinya Delapan. Kemudian Romawi menambahkan January dan February sehingga menggeser posisi Oktober ke bulan ke-Sepuluh. Di Inggris Kuno bulan Oktober ditandai dengan datangnya musim dingin dan festival-festival yang dilakukan turun-menurun hingga sekarang. Salah satu festival yang masih dilakukan dengan segala perubahan-perubahannya adalah Festival Halloween. Konon di hari Halloween, hantu-hantu leluhur berikut para makhluk halus seperti peri akan datang berkunjung. Jadi, begitulah tema buku kita di bulan Oktober ini!

Alright guys, here we gooo...





Minggu, 01 Oktober 2017

[AUTHOR] Jules Gabriel Verne

Jules Gabriel Verne



Hai Penefiers tercinta…
Nah, menyambut bulan Oktober ini, Penfi hadir dengan postingan Author of The Month yang berbeda dari biasanya. Terbiasa nongol di grup fesbuk, sekarang AoTM hadir via blog PNFI biar lebih enak dibacanya. Dan untuk Oktober dingin penuh hujan kali ini kita akan mengulik sosok legendaris, Jules Verne, Bapak Fiksi Ilmiah, penulis klasik anyar berkebangsaan Prancis.


Sabtu, 30 September 2017

Selamat Datang di Area X - Trailer Film Annihilation


Di sebuah benua yang mirip Amerika, terdapat wilayah dekat pinggir pantai yang sama sekali terlarang untuk dimasuki oleh pemerintahan Southern Reach. Wilayah tersebut disebut Area X. Selama bertahun-tahun Area X merupakan daerah misterius yang membuat pengunjungnya menderita sakit berat, kegilaan, dan bahkan kematian. Tidak ada yang tahu apa yang ada di dalamnya, tidak ada yang bisa menceritakannya. Hanya ada rumor dan teror yang mengikutinya. Area tersebut berbahaya, jangan masuk!


Kamis, 28 September 2017

Hello Gladers, Welcome To The Maze !



Hai semua! Tentunya di akhir September ini kita dikejutkan dengan kehadiran trailer terkini dari THE DEATH CURE, film adaptasi dari buku ketiga sekaligus terakhir Trilogi THE MAZE RUNNER karya James Dashner. Nah, kali ini Penfi mau bahas bukunya berikut kedua film adaptasi sebelumnya. Serinya terdiri dari tiga buku ditambah dua prekuel. James Dashner mengusung tema distopia-fiksi ilimiah plus post apocalyptic dalam rentang pembaca young adult untuk seri ini. Yuk yuk disimak.


Kamis, 07 September 2017

28 Hal Tentang Bookworm yang Kita Semua Alami

Berikut ini adalah momen-momen yang bikin kalian bilang "Ih, iya banget!". (Karena hanya Penfi yang mengerti *tsaaah)


1. Kita punya fobia yang sama:
Jadi kita beli buku lagi, lagi, dan lagi...


2. Sebuah dilema 

Rabu, 06 September 2017

Booklicious September!

Memasuki September Penfi punya rekomendasi buku lagi. Kali ini temanya agak sweet untuk para penggemar buku-buku Young Adult dan Middle Grade.... 




Minggu, 27 Agustus 2017

Novel Fantasi Klasik untuk Dewasa Wajib Baca - Part 1

Dibandingkan dengan genre fiksi ilmiah, cerita fantasi bisa ditelusuri jauuuuuh pada masa sebelum masehi. Kita bisa menemukan kisah-kisah fantasi ini dalam cerita-cerita mitologi dan legenda yang diceritakan secara lisan berulang-ulang dari generasi ke generasi. Misalnya saja Iliad karya Homer diketahui tertulis sejak tahun 760-710 SM, yang menceritakan kisah pahlawan Achilles sebagai keturunan salah satu dewa Olympus dalam peperangan Trojan dan Odyssey yang merupakan sekuelnya. Atau kisah tentang Sun Wu Kong yang berawal dari legenda pada zaman dinasti Han (700-200 SM) kemudian dimodifikasi berkali-kali hingga menjadi seperti yang kita kenal dalam buku Journey to the West. Kisah lainnya bisa juga berasal tak jauh dari rumah kita seperti Mahabharata, Jaka Tarub, atau Sangkuriang. Jadi sesungguhnya kita lebih akrab dengan kisah fantasi lebih daripada yang lain.

Penfi tentu saja tidak akan membahas sejauh itu, juga tidak akan menyuruh kalian membaca Prose Edda, A Midsummer Night's Dream, Beowulf, atau Metamorphoses karya Ovid, toh kalian bukannya mau belajar sastra klasik (tapi baca saja kalau mau hehe). Penfi akan membawa kalian lebih dekat lagi kepada novel-novel fantasi klasik abad ke-19 dan ke-20, yang mengawali dan menginspirasi penulis-penulis fantasi modern. Yuk, mariii...


Rabu, 16 Agustus 2017

[AUTHOR] Neil Gaiman : A Man Behind Tales

Kali ini, Penfi akan mengajak penefiers semua untuk mengulik sedikit profil salah satu penulis novel fantasi kenamaan. Yep, Neil Gaiman, penulis kece kreatif dengan sederet karya-karya yang heart-catching.

 
Neil Richard Gaiman lahir di Portchester, Hampshire, United Kingdom tanggal 10 November 1960. Pada usia 4 tahun beliau sudah bisa membaca dan sejaki itu membaca buku (bahkan buku pelajaran sekolah) menjadi hobinya yang tak terpisahkan. Gaiman mengawali karirnya sebagai jurnalis, namun pekerjaan ini ia tinggalkan karena menurutnya koran menulis hal-hal yang tidak benar sebagai fakta. Setelah mendapat pengaruh besar dari penulis-penulis legendaris seperti J.R.R. Tolkien, C.S. Lewis, Lewis Carol, Mary Shelley, Rudyard Kipling, Ursula Le Guin, Edgar Allan Poe, dan yang paling mempengaruhinya, Roger Zelazny, Gaiman pun mulai merintis karir dalam dunia penulisan. Karyanya yang mendapat sambutan meriah berupa komik atau novel grafis berjudul Sandman di salah satu studio komik DC: Vertigo. Gaiman banyak menulis komik dibandingkan novel karena menurutnya komik membuka potensi yang lebih luas dari dalam dirinya. Gaiman merasa dirinya lebih mampu berkreasi dan menyampaikan cerita lewat komik. Dalam karirnya menulis komik, Gaiman bersahabat dengan Dave McKean yang merupakan seorang ilustrator, fotografer, desainer grafis, musisi, dan filmmaker. Beliau pernah menulis untuk komik Batman, Green Lantern, Miracleman (Marvelman), dan juga banyak komik lain diantaranya: The Book of Magic (4 volume), The Children Crusade (2 volume), Neil Gaiman's Midnight Days (4 volume), dll.


Jumat, 11 Agustus 2017

Klasifikasi Genre Fiksi Spekulatif dan Penjelasannya

Ketika buku selesai dibuat, penerbit hampir selalu akan mencantumkan genre untuk mengkategorikan buku tersebut ke suatu target pasar yang dituju. Apakah buku itu novel romansa, kumpulan puisi, atau lainnya, yang tentunya punya pembaca setia masing-masing. Genre awalnya dibuat pada masa kerajaan Yunani-Romawi ketika banyak penulisan berupa puisi, prosa, dan drama (untuk pentas panggung). Kemudian genre berkembang pada abad 19 ketika dunia tulis-menulis fiksi mulai merajalela. Sub-genre pun diperkenalkan agar bisa lebih mudah menggapai pembaca. Dalam perkembangan dunia fiksi, sub-genre terus berevolusi hingga beranak-pinak, karena dunia imajinasi sangatlah luas. Nah, kali ini Penfi ingin membantu kalian dalam hal per-genre-an ini. Mari kita mulai:



By Blue Whale (copied and edited from MHayenes)

Kamis, 03 Agustus 2017

Booklicious August!

Memasuki bulan Agustus dengan semangat nasionalisme, Penfi kembali dengan rekomendasi buku-buku yang merupakan karya penulis dalam negeri:


Rabu, 26 Juli 2017

Novel-novel bagi Para Penyihir Muda


Setelah kesuksesan Harry Potter dan sekolah sihirnya Hogwarts (yang sangat keren itu). Banyak penulis yang mulai terinspirasi untuk membuat kisah yang sama. Yaitu anak-anak dengan kemampuan sihir dan harus masuk ke sekolah sihir untuk memoles bakat mereka. Nah, kalau kamu mau tahu buku-buku untuk para penyihir muda ini, scroll ke bawah aja ;)


Selasa, 25 Juli 2017

Kalian Harus Tahu Tentang READY PLAYER ONE by Ernest Cline

concept art for movie 
Kalau sudah tahu, good. Kalau belum tahu, mari.... Penfi kenalkan biar kalian sama-sama excited-nya dengan Penfi begitu dapet kabar buku ini akan dijadikan film layar lebar oleh Stephen Spielberg!


Kamis, 20 Juli 2017

6 Novel Zombies yang Pernah Diterjemahkan


Penfi sudah pernah rekomen novel tema vampire, malaikat, naga, time-travel, horor, sekarang waktunya untuk novel-novel zombie. Kalau kalian bertanya-tanya, apa sih zombie itu? Well, zombie berasal dari wilayah Afrika dengan istilah aslinya, zonbi. Arti dari kata zonbi sendiri adalah orang yang kehilangan kesadaran atau tidak memiliki kemampuan untuk sadar diri. Ini bisa berarti orang tersebut berada dalam keadaan pingsan, atau putus asa (pada zaman tersebut orang Afrika diperlakukan sebagai budak dan mereka tidak memiliki kemauan untuk melawan), atau jika dilakukan oleh dukun berarti ter-hipnosis. Dukun atau shaman Afrika mampu membuat seseorang berada dalam kondisi 'kosong' atau terhipnosis sehingga bisa dikendalikan untuk melakukan perintah. Tentu saja orangnya masih hidup. Tapi 'sihir' tersebut bisa juga dilakukan pada orang yang sudah mati. Nah, ketika budak-budak Afrika dibawa ke Amerika, praktisi perdukunan ini pun ikut terbawa. Orang-orang kolonialisme pada saat itu mendengar kata zonbi menjadi zombie. Baru pada sekitar tahun 1950an, para pembuat film mengubah gambaran zombie menjadi sekumpulan mayat hidup yang terus merasa lapar hingga memangsa orang-orang yang masih hidup. Maka, muncullah mitos zombie baru dalam dunia fiksi. Jadi, novel-novel apa saja yang sudah diterjemahkan di sini?


Mari Kita Tengok Mortal Engines by Philip Reeve


Mortal Engines yang merupakan buku pertama dari kwartet Hungry City Chronicles memiliki latar belakang dunia pada zaman Traction. Bumi mengalami kehancuran besar dalam sebuah konflik besar yang disebut Perang 60 Menit. Pada zaman baru ini, tidak ada lagi batas-batas negara, kecuali di wilayah anti-Traction berupa kota-kota yang dibangun di atas tank raksasa (seperti gambar di atas) dan dapat berpindah tempat. Kota-kota Traction ini saling memangsa satu sama lain dengan rahang besar untuk mendapatkan bahan baku makanan, sparepart, bahan bakar, atau lainnya. Perdagangan biasanya dilakukan lewat kapal udara. Komoditi yang diincar adalah 'teknologi lama' yang merupakan sisa-sisa peradaban modern pada abad 21.


Selasa, 18 Juli 2017

[ULASAN] EPHEMERAE oleh Natasya Fila Rais


Judul: Ephemerae
(A Story about Soul-Traveller)
Penulis: Natasya Fila Rais
Penerbit: BitRead
Terbit: 2017
ISBN: 978-602-6416-16-2

Sinopsis:
Best friends usually said 'good morning' once they met on the street.
'Good morning, Cal.' That was how it should be.
But it ws all different with Caleb.
"Good morning, Cal." I doubted he remembered himself as a Caleb.
Instead, all I could say every morning was 'Who are you today?'

Caleb Donahue is never an ordinary guy. Hei is a time traveler, traveling from one soul to another, as he takes a journey into different era everyday. Amethyst Mist, Caleb's best friend, has never felt more lost. Together, they go through various adventures. But the more they discover new time to settle in, the less they know themselves.

[ULASAN] DHARITRI oleh Nellaneva

Judul:Dharitri
Penulis: Nellaneva
Penerbit: ICC Publisher
Terbit: 2017
ISBN: 978-602-7486-51-5

Sinopsis:

Dunia baru, bentuk restorasi setelah Perang Dunia III, diyakini sebagai dunia yang lebih baik bagi sisa umat manusia di bumi. Pernyataan itu rupanya tidak berlaku bagi Aran dan Shreyas. Terdampar di Dharitri, negara pembakang yang menolak konsep Dunia Baru, mereka berdua mencari cara untuk mempertahankan eksistensi negara tersebut.

Selamat menikmati Dharitri, tempatmu menemukan bagian dirimu yang hilang dan merengkuh rekan sejatimu. Negeri mentari yang merangkul para petualang, selama kamu tidak tahu apa yang tertanam di dalamnya.


Minggu, 16 Juli 2017

Teaser Trailer A Wrinkle in Time Sudah Nongol!


Mungkin nggak banyak yang tahu kalau A Wrinkle in Time merupakan salah satu novel ikonik di Amerika Serikat. Ketika buku tersebut selesai ditulis pada tahun 1960, ada sekitar 20 penerbit yang menolaknya. Dianggap sebagai 'buku yang menantang kepercayaan Kristen' karena ada tokoh penyihir di dalamnya dan karena tokoh protagonisnya adalah seorang gadis, yang pada saat itu sangat tidak biasa. Baru pada tahun 1963, sebuah penerbit akhirnya menerima novel tersebut dan dengan segera buku itu menjadi populer sebagai novel bergenre fiksi ilmiah bercampur fantasi. 

Termasuk ke dalam daftar 100 teratas buku anak-anak terbaik dan mendapatkan beberapa penghargaan termasuk Newbery Medal, A Wrinkle in Time merupakan buku pertama dari 5 serial Time Quintet. Sayangnya, di sini hanya diterbitkan 1 buku saja oleh penerbit Atria. 


Jumat, 14 Juli 2017

9 Buku-buku fantasi yang Berhenti di Tengah Jalan - Part 1


Kalau kita bicara soal buku populer yang terbayang di benak adalah Harry Potter, Lord of The Ring, The Mortal Instrument, Percy Jackson, The Hunger Games, dan sebagainya. Padahal, di sini sudah terbit beberapa buku yang terpaksa tidak dilanjutkan serialnya karena kurang mendapat perhatian pembaca. Penfi ingin mengingatkan kembali beberapa buku yang sesungguhnya layak dipopulerkan.


[AUTHOR] Jonathan Stroud

Halo Penefiers, sudah lama sepertinya tidak ada postingan baru di blog ini karena satu dan lain hal. Karena itu, dalam rangka menghidupkan kembali blog ini, maka postingan Author of The Month untuk November 2015 yang telah diposting di grup FB PNFI akan disalin-rekatkan di sini. Dan.. Author of the Month kali ini adalah.. 

Jreng jreng..

Jonathan Stroud


Jonathan Anthony Stroud lahir pada tanggal 27 Oktober 1970 di Bedford, Inggris. Si om ini mulai menulis sejak kecil, suka baca buku, menggambar juga. Sekitar umur 7 – 9 tahun, beliau sering banget dirawat di RS atau bedrest di rumah, karena sakit (ga dapat info juga sakitnya apa). Nah, buat killing time, beliau makin rajin baca buku. Setelah tamat kuliah sastra inggris di Universitas York, beliau bekerja di London sebagai Editor. Dan sejak tahun 1990an, beliau mulai menulis dan menerbitkan karya-karyanya, yang sukses besar.


[E-MAGZ] Portal Fantasi #01

Kamis, 13 Juli 2017

Novel YA untuk DC Comic Superhero Segera Datang!


Yaaasss kalau kalian tahu superhero dari DC Comics dan selama ini cuma bisa meratap karena nggak mampu bayar komiknya yang mahal ituh, sekarang DC Entertainment, Warner Bros dan penerbit Random House akan bekerja sama mengeluarkan Empat buku yang menceritakan Empat Superhero kita! 

Jadi siapa saja yang ikut menulis bukunya? 

Kamis, 06 Juli 2017

Booklicious July!

Bulan Juli telah tibaaaaa, Setelah liburan dan harus balik kerja atau sekolah, masih bingung mau baca buku apa? Penfi rekomen buku-buku berikut:



Selasa, 04 Juli 2017

Hal-hal yang Bisa Kamu Lakukan Saat Reading Slump

Ini sebenarnya biasa dan bisa terjadi pada siapa saja. Setelah selesai membaca buku-buku keren dan kembali pada kehidupan biasanya kita jadi merasa hampa karena dunia nyata begitu monochrome. Atau bisa juga terjadi setelah membaca buku-buku yang bikin selera membaca jadi lenyap. Akibatnya, kita jadi malas membaca buku lagi dan malah ada yang sampe stres begitu melihat timbunan buku yang menjulang. Istilahnya: Reading Slump

No worries penefiers, Penfi punya solusinya. Tinggalkan saja buku-buku itu untuk sementara dan mari menyegarkan pikiran dengan cara-cara berikut:


1. Berkebun

Dedaunan hijau dan bunga-bungaan (atau sayuran) bisa mengendurkan otot-otot tegang selepas membaca buku-buku baik yang epik maupun yang non-epik. Rutinitas mencacah tanah, menanam benih, dan menyiram air pun jadi solusi yang tepat untuk menyenangkan para peri (jangan lupa kasih madu) dan melupakan invasi zombie barang sejenak (toh mereka jalannya lelet).

Trivia: Roald Dahl - penulis Matilda, The BFG, Charlie & The Chocolate Factory, dan banyak lagi - juga suka berkebun lho. Kebun favoritnya dibuka untuk dijadikan tempat wisata sejak tahun 2009 (cek beritanya di sini).  


2.  Memancing


Beberapa orang mencari ketenangan dengan memancing. Konon, penantian berjam-jam agar seekor ikan mengambil umpan dari pancingan sangat menenangkan. Tidak penting apakah ikannya akan terpancing atau tidak. Kalian juga bisa ikut coba memancing, tapi hati-hati pada mermaid dan siren. Kalau beruntung, kalian bisa memancing cinta yang hilang
V( ^ 3 ^)V 

Trivia: Ernest Hemingway - penulis kondang yang bukunya kerap mendapat penghargaan - sangat menyukai memancing sampai-sampai dia menuliskannya dalam buku The Old Man and the Sea.


3. Fotografi


Bisa jadi ini salah satu hobi yang mahal karena untuk mengambil gambar kualitas High Definition, kalian butuh kamera canggih, lensa A-B-C yang harganya jutaan, dan pastinya butuh skill memadai juga. Ah tapi kalau memang suka pasti ada saja caranya. Kalian bisa menggunakan kamera dari telpon pintar kalian yang banyak fitur filternya, atau kalian bisa membuat kamera rakitan sendiri yang disebut kamera lubang jarum. Mencoba hal yang baru itu oke juga kan?

Trivia: Ransom Riggs - yang baru-baru ini menelurkan trilogy buku Miss Peregrine and the Peculiar Children (bahkan sudah ada filmnya juga) - menyukai fotografi dan hobinya mengumpulkan foto-foto vintage. Kalian bisa meniru Riggs untuk mencari bukti keberadaan makhluk fantasi di sekitar kalian (misalnya tante kunkun dan keluarga dedemitnya).


4. Belajar Teknik Berpedang Samurai


Atau Kungfu Shaolin, atau Pencak Silat, atau Karate, atau Wingchun, atau Ninja, atau Capoeira, atau menyumpit (teknik meniup jarum/panah beracun dari sebuah batang kecil/besar dari suku Dayak), atau ..... yah kalian tahu lah ya. Intinya ilmu bela diri. Semua itu akan menjadi olahraga yang bagus agar tubuh lebih fit dan lentur. Tentu saja agar kalian juga bisa mempraktikkan semua hal-hal keren yang dilakukan para jagoan kita di dalam buku. Tapi, jangan ke dukun buat belajar ilmu sihir ya, nanti malah disuruh jaga lilin (`3`)/ 

Saran 1: jika dirasa terlalu berat, olahraga biasa juga boleh. Misalnya lari-lari kecil menuju tempat diskonan buku. Atau weight lifting belanjaan buku diskonan. Atau .... oke, Penfi kudu stop. 


5. Ngepoin akun sosmed gosip


Eerrrr........ Memang yang satu ini nggak ada gunanya, bener-bener nggak produktif. Tapi sekali waktu pasti ada saat-saat kita ingin melampiaskan kenyinyiran kita terhadap sesuatu yang ...... kosong ...... cuma sekadar melepas penat. Terutama setelah membaca buku yang bikin kita emosi. Nah akun penyebar gosip bisa jadi cocok buat kalian. 

Warning: Penfi tidak bertanggung-jawab jika kalian semakin stres setelah membaca akun sosmed gosip. *kabur digendong Flash*


6. Bikin kue atau (belajar) memasak


Naaaah, yang ini Penfi sarankan dengan amat sangat. Kalau nggak bisa memasak, maka ini waktu terbaik untuk belajar. No hero can win the war with an empty stomach, begitu pepatahnya (Penfi baru bikin pepatah itu). Bahkan Pippin dan Merry (The Hobbit) aja kudu sarapan dua kali. Jadi, mulailah bereksperimen membuat kue dan memasak hidangan siapa tahu kalian malah membangkitkan hidden jutsu sebagai Chef berkualitas Michelin bintang tiga! 

Saran 2: kalo sukses jangan lupain Penfi ya, kirim-kirim kuenya yaaa~  



7. Travelling!


Ngerti, ngerti, buku bisa bikin kita travel ke banyak dunia. Lagipula kita masih kuliah/kerja/sekolah/berumahtangga/nguruspeliharaan dan lain sebagainya. Banyak dari kita yang merasa uang bulanan hanya lewat begitu saja dan sedihnya bagai di-PHP kekasih. Jadi kita cukup puas dengan buku dan jendela ajaibnya di pikiran kita. AKAN TETAPI! Travelling nggak melulu pergi ke luar kota atau ke luar negeri. Gunakan imajinasi kalian dan jalan-jalanlah ke......... mall (anggap aja lagi jalan ke kementrian sihir Inggris), atau ke rumah tetangga (anggap aja sedang mencari kata bertuah untuk misi penyelamatan naga), atau ke gang sebelah (anggap aja gang penuh jebakan dan harus dilewati sebagai mini quest), atau ke..... group chat sebelah....*lalu Penfi dijorokin ke laut*

*di tepi pantai* : percaya deh, jalan-jalan itu bagus untuk penyegaran otak (^__^)9 



Nah gimana? Apa Penefiers punya cara lain?

Sabtu, 17 Juni 2017

Booklicious June!

Bagi yang bingung bulan Juni ini mau baca apa aja, rekan-rekan Penfi menyarankan buku-buku yang mungkin bisa dijadikan masukan .... Seperti yang dibawah ini :





1. The Circle by Dave Eggers



Buku ini bertema distopia yang dibalut dengan ilusi utopia. Penfi setuju merekomendasikan buku ini karena kisah yang dibawakan sangat dekat dengan kehidupan kita sehari-hari, di mana kehidupan sosial kita sudah digantikan oleh perangkat media jejaring. Berapa lama waktu yang kita habiskan di sosial media? Seberapa banyak kalian menghargai privasi kalian sendiri di sosial media? Pertanyaan-pertanyaan ini akan muncul sewaktu membaca buku ini. Selain itu, buku ini sudah diadaptasi jadi film dengan bintangnya Emma Watson dan Tom Hanks. Penerbit Bentang sudah menerjemahkan buku ini tahun lalu.



2. American Gods by Neil Gaiman


Buku Neil Gaiman selalu merupakan pilihan terbaik untuk dibaca jika kalian menyukai latar cerita yang kelam dan gelap. Buku yang ini baru saja dicetak ulang oleh Gramedia Pustaka Utama karena serial televisi nya sedang berjalan dan mendapat sambutan baik. Ini adalah buku kategori dewasa yang menceritakan seorang pria bertemu dewa-dewa purba yang hidupnya kini tak semegah dahulu ketika orang-orang masih memuja mereka, dan pria itu terjebak dalam permainan para dewa yang ingin berjaya lagi dengan melawan dewa-dewa baru. Di sini kalian akan melihat sisi lain dari dewa-dewa yang sering kita baca dengan sisa-sisa kejayaan mereka. Kalau kalian suka kisah Urban Fantasy, maka ini mungkin bisa jadi pertimbangan untuk dibaca selanjutnya.


3. The Immortals by Tamora Pierce


Setelah Distopia dan Urban Fantasy, sekarang giliran High Fantasy yang jadi rekomendasi dari Penfi. Kerajaannya bernama Tortal dan buku ini mengisahkan petualangan seorang gadis yang bisa berbicara dengan binatang. Di buku pertama, Daine masih berumur 13 tahun dan pikiran-pikirannya masih sepolos anak-anak. Ada kejahatan di dunia ini yang mengancam kerajaan tapi karena Daine masih kecil dia tidak begitu terlibat, hanya orang-orang dewasa saja yang mengurus masalah-masalah besar. Seiring waktu, di buku-buku selanjutnya Daine yang tumbuh dewasa lebih mengerti tentang dirinya sendiri dan lebih menguasai kemampuannya. Buku ini sangat manis karena menyelami perasaan binatang dan termasuk bacaan ringan yang menghibur. Jika kalian sedang memasuki mood reading slump, mungkin buku ini bisa menggairahkan kalian lagi. Buku ini sudah lama diterjemahkan oleh Elex Media Komputindo.


4. Dark Matter by Blake Crouch


Buku ini masih hangat lho! Maksudnya baru saja diterbitkan oleh Noura Publishing. Kalau kalian suka buku bertema fiksi ilmiah, buku ini cocok untuk kalian. Mengisahkan seorang pria yang tiba-tiba saja diculik dari keluarganya dan dibawa ke sebuah dunia yang sangat mirip dengan dunianya tetapi dengan perbedaan besar. Bahwa dia tidak pernah menikah dan memiliki anak, bahwa dia bukan seorang dosen di universitas. Lalu sejak mengetahui bahwa ada mesin yang bisa membawa dirinya pulang ke keluarga aslinya, dia berjuang untuk pulang. Buku ini akan membuat kalian berpikir mengenai pilihan-pilihan yang sudah kalian buat dan yang akan kalian buat. Bahwa di setiap pilihan tersebut, hidup kalian akan jadi sedikit berbeda. Buku ini bisa dibaca dalam sekali lahap karena dibuat dalam tempo cepat, dan bisa membuat kalian ikut merasa tegang.


5. Crenshaw by Katherine Applegate


Yang ini buku tentang keluarga. Tentang seorang anak yang memiliki teman khayalan berupa seekor kucing besar yang disebut Crenshaw. Seiring waktu kalian akan menyelami kehidupan si anak dan keluarganya yang walau tidak memiliki apa-apa tapi masih bisa bercanda dan memiliki harapan. Crenshaw si kucing selalu menemani sang anak dalam kesusahannya. Buku ini cocok dibaca anak-anak dan kalian juga akan merasa hangat setelahnya. Buku ini juga baru saja diterbitkan Mizan Fantasy Publishing lho. Siapa tahu kalian akan menyukainya seperti rekan-rekan Penfi juga. 




Nah, apa rekomendasi bulan Juni kali ini membantu? 

Jumat, 09 Juni 2017

14 Novel Klasik Bertema Distopia Wajib Baca

Sir Thomas More, penulis sekaligus penasihat Raja Inggris menerbitkan bukunya yang berjudul "Utopia" pada abad ke-16, sebagai pengharapan atas dunia yang lebih damai tanpa kekerasan dan kemiskinan. Kisah dunia utopis bisa ditemukan sejauh 380 SM dalam buku Plato yang berjudul "The Republic" yang akhirnya mempopulerkan kerajaan Atlantis. Pada abad ke-19, seorang ahli filsafat asal Inggris menggunakan lawan kata dari utopia menjadi distopia, yang berarti sebuah dunia yang dikuasai pemerintahan opresif, ketimpangan status sosial, kemiskinan masal, dll. Pada abad ini pula-lah tema distopia menjadi semakin populer sebagai kritik terhadap kebijakan pemerintahan yang dituangkan dalam literasi fiksi dan bisa juga dianggap sebagai peringatan terhadap ideologi-ideologi yang ekstrim.  

Nah, mari kita tengok novel-novel distopia yang menggemparkan dunia literasi sampai saat ini dan masih akan relevan untuk masa yang akan datang: 


Rabu, 31 Mei 2017

[ULASAN] GANG oleh Avans Cross Lines



Judul Buku: GanG
Penulis : Avans Cross Lines
Penerbit: Cross Lines Books (self-published)
Terbit: April 2017
ISBN: 978-602-665-211-9

Sinopsis:
Martyr Project, sebuah proyek rahasia pemerintah yang bertujuan untuk mencari pelaku kasus pembunuhan dengan cara menghidupkan kembali jasad korban yang telah mati dan menjadi saksi atas kematiannya sendiri.
Alley, seorang ibu muda beranak satu itu melakukan pencarian terhadap suaminya yang hilang di kota mati yang coba pemerintah hidupkan kembali sejak 3 tahun lalu setelah sebelumnya terisolasi selama seabad dari peradaban. Namun, pencarian ini tak semudah yang ia kira karena kegelapan hendak mengurungnya dalam ruang dan waktu tak menentu. Ia tersesat di sebuah gang misterius dan perlahan menemukan fakta-fakta mengejutkan.
Penyihir, mutan, monster, virus, gas beracun, iblis, arwah gentayangan, zombie, teknologi berbahaya masa lalu, dan walikota berusaha melenyapkan Alley dalam pencariannya terhadap suaminya, anaknya, dan kebenaran tentang segala hal yang terjadi di kota tersebut.