Kamis, 04 September 2014

[GIVEAWAY][SEPTEMBER] Assassin's Crossover Writing Challenge!

Hollaaaa............ event September yang ditunggu-tunggu telah tiba! Inilah tema bulan September ini:


Yeap! Kenapa kah Assassin? Karena kalian akan mendapatkan buku berikut:


Jadiii..... Seperti ini ketentuannya:
  • Buat cerpen retelling dengan mengambil tokoh-tokoh kisah fantasy dan plot yang sama lalu ubah detilnya menjadi serupa dengan Assassin Creed (kemampuan parkour dan hidden weaponnya). Tak cuma itu, harus ditambahkan juga nuansa Romance pada era Victoria-nya. (Agak Steampunk Gothic mungkin? huehuehue). Usahakan ceritanya tidak mengandung unsur komedi. Harus serius, berdarah-darah, dan menegangkan. 
  • Panjang cerpen maximal 5 halaman saja. Font ukuran 12. Spasi 1,5. Margin Standard.  
  • Event akan dimulai pada hari ini hingga 28 September 2014 pk. 23:59
  • Kirimkan cerpen kalian ke portalfantasi@gmail.com

Cerpen akan dinilai berdasarkan kerapihan kalimat, kreativitas, dan tentu saja kualitas. Berdasarkan permintaan:
  • Pemenang pertama boleh memilih buku yang diinginkan lebih dulu, baru setelah itu pemenang kedua, dan ketiga.  


Contoh Cerpen:

Cinderella yang sering dibully ibu tiri dan kakak-kakak tirinya ternyata menyimpan rahasia kelam bahwa dirinya seorang Assassin yang mendapat perintah membunuh dari sang Ibu Peri. Misi-misi yang ditugaskan Ibu Peri biasanya menyangkut merampok para bangsawan sombong dan membagikan hasil jarahan kepada rakyat miskin. Cinderella juga diperintah Ibu Peri untuk membunuh beberapa pejabat korup dan kotor. Suatu ketika, Pangeran mengadakan pesta dansa di istana, yang kabarnya untuk mencari calon istri. Namun Ibu Peri mengatakan pesta dansa itu dibuat untuk membunuh duta besar negara Liliput, dan bisa menciptakan perang. Untuk mencegahnya, Ibu Peri memerintahkan Cinderella untuk membunuh Pangeran yang ambisius dan terkenal lalim tersebut. Ketika Cinderella pergi ke pesta dansa dengan melompati atap demi atap dan memanjat menara, lalu menyusup di antara para bangsawan. Ia akhirnya bertemu sang Pangeran yang baru pertama kali dilihatnya tersebut. Ketampanan dan aura kewibawaan pria itu membekukan kaki Cinderella. Ada desir aneh di perutnya. Kakak tirinya pernah mengatakan hal yang sama ketika menggambarkan rasa Jatuh Cinta. Apakah Cinderella telah jatuh cinta pada Pangeran yang seharusnya dibunuhnya? Ia tidak tampak sejahat yang dikatakan Ibu Peri. Apa yang harus ia lakukan? 


Nah, sudah jelaskah? Selamat berimajinasi.... ^-^

Selasa, 02 September 2014

[BUKU] The Iron King (The Iron Fey #1)

Okay, kali ini kami ingin membahas buku satu ini: (diterbitkan oleh Kubika)


Sinopsis:

Ada yang terasa salah dalam kehidupan Meghan. Ia tak pernah merasa nyaman di rumah…maupun di sekolah.


Saat ada yang mulai mengamatinya dari kejauhan, dan sahabatnya yang jahil tiba-tiba menjadi sangat protektif terhadapnya, Meghan merasa semua yang ia ketahui akan segera berubah. Namun ia tak pernah menduga bahwa dirinya adalah putri raja faery, dan ia akan menjadi pion dalam perang antar faery.

Kini Meghan harus memutuskan sampai sejauh mana ia rela berkorban demi menyelamatkan orang yang sangat ia sayangi, menghentikan makhluk jahat yang tak sanggup dihadapi para faery… dan mendapatkan cinta seorang pangeran muda yang justru hendak membunuhnya.


Book Trailer:




Penampakan serial buku ini (beserta spin-off):

 

Bahkan sudah ada versi manga-nya:


---------------------------------------------------------------------------------------------
Julie Kagawa sudah menyelesaikan serial Iron Fey ini, dan beliau sudah menulis seri-seri lain seperti Blood of Eden untuk menguasai genre Vampire dan buku terbarunya Talon bertema Naga (yeay!). Talon kabarnya sudah di beli hak perfilmannya oleh Universal Studio. Jadi mungkin saja buku-buku Julie akan diterbitkan disini. Walau sayangnya, Penerbit Kubika hanya sempat menerbitkan Iron King saja sebelum mereka kolaps dalam tidur panjang. Padahal, katanya, sudah diterjemahkan sampai buku ketiga. Sayang sekali bukan?

Cerita Iron Fey mengambil tema Faery yang identik dengan kenakalan-kenakalan, tipu muslihat, dan ajang tawar-menawar yang mengikat dan tentu saja berbahaya. Jika kalian memikirkan Faery itu seperti Tinkerbell, yah, itu sudah dipermanis oleh Disney agar aman ditonton anak-anak. Di mitos dan legendanya sendiri, dunia Faery itu sangat berbahaya dan harus dihindari. Kegemaran mereka menculik anak-anak manusia untuk dimakan atau dijadikan budak, merupakan hal-hal tabu yang diturunkan oleh para ibu agar anak-anak mereka tetap diam di rumah. Jadi di luar sana ada begitu banyak mitos tentang dunia peri yang telah banyak digubah untuk kepentingan imajinasi Penulis. Kali ini Julie mengambil dunia mereka, yang terbagi dua antara Seelie dan Unseelie, Summer Court dan Winter Court. Dua dunia yang bertolak-belakang, yang satu dikuasai King Oberon dan Queen Titania, yang satunya lagi dikuasai oleh Queen Mab, entah King-nya kemana... Pada mitos sesungguhnya, karakter Oberon, Titania, dan Puck tidak ada di dunia seelie/unseelie. Julie menghubungkan karakter-karakter ini dengan dunia Faery sesuai dengan kepribadian mereka dalam naskah A Midsummer Night's Dream, dan memberi mereka sentuhan yang lebih manusiawi. 

Konsepnya yang sangat akrab di pembaca remaja sebenarnya tidak istimewa, dan kalimat yang digunakan Julie dalam buku ini juga tidak menarik hati, sayangnya. Tapi alurnya yang cepat dan adanya karakter OK banget yang menemani sejak awal sanggup membawa pembaca (khususnya saya yang sedang mengetik ini) untuk terus mengikuti dan berharap bahwa si dia akan segera muncul lagi. Siapa sih yang dimaksud? Puck! tentu saja! The Robin Goodfellow! Tokoh Puck yang biasanya muncul dengan sifatnya yang menyebalkan, menyukai lelucon aneh dan cenderung kasar, dan egois, kini tampil begitu.... sexy, heroic, brooding, dan lembut. Puck terlibat cinta segitiga ketika orang yang disayanginya ternyata menyukai si Pangeran dari negeri Unseelie. Meghan sebagai tokoh utama wanita disini, seperti kebanyakan buku YA: berani, jujur, tulus, hingga sanggup mencairkan dinginnya sang Pangeran. (ciyeeh). Intinya, buku ini cocok untuk pembaca muda. Dan harus diakui saya ingin baca kisah selanjutnya, untuk menyaksikan sepak terjang Julie di dunia Faery. 
---------------------------------------------------------------------------------------------